Sebelum Membeli Ketahui Harga Ayam Potong Per Ekor Berikut

Perlu diketahui, harga ayam potong per ekor setiap daerahnya bisa saja berbeda. Selain dilihat dari beratnya, faktor yang mempengaruhi mahal atau murahnya harga ayam adalah kualitas dan juga bagian potongannya.

Tips untuk memilih ayam yang paling penting dan perlu kamu perhatikan adalah, jangan hanya mempertimbangkan harganya saja. Pastikan juga kualitasnya bagus serta masih layak konsumsi agar tubuh mendapatkan nutrisi tepat.

Jenis Ayam Potong yang Ada di Pasaran

Sebagian besar masyarakat saat ini lebih menyukai ayam potong dibanding ayam hidup karena lebih praktis. Di samping itu juga bisa memilih bagian-bagian dengan daging paling banyak saja misalnya paha, dada, dan sayap atas.

Membeli ayam potong per ekor sering jadi pilihan ketika mengadakan acara besar, hal ini karena cenderung lebih praktis dan ekonomis. Sebab harga ayam potong per ekor terbilang cukup ramah di kantong dibandingkan dengan ayam hidup.

Jenis ayam potong paling difavoritkan saat ini adalah ayam broiler. Sebab, disebut-sebut dagingnya cukup tebal karena memang ayam broiler termasuk ras pedaging. Di pasaran, ada banyak pilihan ukuran mulai dari sedang hingga paling besar.

Ayam broiler merupakan jenis ayam yang memiliki tingkat pertumbuhan cepat. Para peternaknya menyebutkan jika jenis ini tidak memerlukan waktu lama untuk menggemuk dan siap dijual.

Bukan hanya itu, tekstur dagingnya terbilang lembut dan bisa dibilang memiliki kualitas terbaik. Pantas saja disukai oleh masyarakat saat ini untuk dibuat berbagai macam olahan.

Harga Ayam Potong per Ekor di Beberapa Daerah

Seperti yang telah kita ketahui, ada kemungkinan perbedaan harga ayam potong per ekor di setiap daerahnya. Oleh karenanya jika kamu berada di lingkungan baru, maka sebaiknya tidak membandingkan dengan daerah lain.

Ada beberapa alasan mengapa muncul perbedaan harga seperti ketersediaan stok, kualitas, dan juga beratnya. Di samping itu antara beli di supermarket dan pasar tradisional juga ada kemungkinan membuat harga belinya berbeda.

Mengetahui terkait harga ayam potong per ekor penting untuk para pebisnis kuliner atau yang ingin melakukan pembelian dalam jumlah besar untuk keperluan lain. Di bawah ini akan disebutkan daftar harganya:

Nama Daerah Harga Ayam/ Ekor
Jakarta IDR 45.000
Bogor IDR 22.000 – Rp 35.000
Tangerang IDR 34.000

Sekedar informasi, saat ini sudah beredar ayang potong yang dikeluarkan oleh perusahaan khusus dengan kualitas medium hingga premium. Harga ayam potong per ekor jenis tersebut bisa saja lebih mahal dari perkiraan di atas.

Misalnya saja ayam potong So Good dibanderol dengan harga Rp 39.990. Umumnya dijual bebas dalam bentuk beku di swalayan-swalayan dalam bentuk beku untuk membuatnya tidak mudah mengalami pembusukan.

Berdasarkan informasi terkini, beredar kabar jika rata-rata ayam potong dibanderol Rp 30.000. Harga ayam potong per ekor tersebut berlaku hampir di semua daerah di Indonesia namun tidak menutup kemungkinan akan mengalami kenaikan.

Tips Memelihara Ayam agar Untung Besar

Salah satu bisnis yang cukup menjanjikan saat ini adalah menyediakan stok ayam potong. Karena hampir setiap harinya masyarakat perlu memasak menggunakan bahan dasar ayam baik untuk acara besar, bisnis catering, ataupun rumah makan.

Keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari usaha ternak ayam potong bisa sangat besar jika melakukan perawatan dengan tepat. Jangan sampai mengabaikan hal-hal kecil sekalipun untuk membuat harga ayam potong per ekor tetap stabil.

Hanya saja memang pada waktu-waktu tertentu dapat turun drastis seperti halnya saat terjadi wabah flu burung. Guna menghindari-berbagai efek buruk nantinya, perhatikan hal-hal di bawah ini:

  1. Kondisi Kandang

Menjaga kebersihan kandang merupakan poin penting yang perlu kamu lakukan. Tinggal di kandang yang bersih dapat menghindarkan ayam dari berbagai penyakit karena jumlah bakteri baik maupun jahat terkendali dengan baik.

Ketika ayam yang dipelihara sehat, maka harga ayam potong per ekor bisa stabil. Berbeda jika membiarkan kandangnya dalam keadaan kotor, maka bakteri dan virus akan lebih mudah berkembang biak dengan cepat.

Akibatnya sistem kekebalan tubuh dari ayam lemah dan mudah terserang berbagai macam penyakit. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan perawatan kandang secara rutin.

Bukan hanya dijaga kebersihannya, namun juga penting untuk menyemprotkan desinfektan secara berkala. Jumlahnya tidak perlu terlalu banyak, semprotkan secukupnya saja dengan bahan-bahan ramah lingkungan.

  1. Menjaga Suhu Kandang agar Tetap Normal

Seperti halnya manusia, ayam juga bisa merasakan kedinginan saat suhu sekitar sedang rendah meskipun pada dasarnya bagian kulitnya terlindungi oleh bulu. Saat kedinginan, mereka cenderung rentan terkena penyakit atau mengalami stres.

Berikan lampu di kandang untuk membuat ayam tetap merasa hangat. Tidak hanya saja, jumlah lampu yang diberikan harus disesuaikan dengan luas kandang itu sendiri.

Perlu diperhatikan, ketinggiannya tidak boleh seperti pemasangan lampu di dalam rumah. Buat lebih dekat dengan lantai kandang untuk membuat suhu panasnya diserap dengan baik oleh komponen alasnya.

Bagian lantai dari kandang ayam ini tidak hanya menggunakan bambu saja melainkan juga diberikan bahan penghangat seperti sekam atau serbuk kayu. Manfaatnya adalah untuk memberikan kehangatan pada ayam lebih maksimal.

  1. Melakukan Vaksinasi

Wabah penyakit bisa kapanpun menyerang ayam ternak secara massal. Kondisi ini tentunya akan memberikan dampak berupa kerugian besar kepada para peternak. Oleh karenanya sebaiknya lakukan vaksinasi dengan dosis tepat.

Ketika ayam sehat, maka harga ayam potong per ekor bisa stabil. Pastikan untuk mengetahui terlebih dahulu produk mana yang sesuai dengan jenis ayam tertentu serta usianya.

Vaksinasi ini memang sangat perlu diberikan pada ayam pedaging karena jenis ini cenderung rentan terkena berbagai macam masalah kesehatan. Paling sering adalah flu burung dan sejenisnya.

  1. Memberikan Antibiotik

Ada banyak alasan mengapa kamu perlu memberikan antibiotik pada ayam, salah satunya agar sistem imunnya lebih kuat dan bisa terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya.

Pemberian antibiotik sendiri tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada aturan dosis dan usia tempat pada saat pemberiannya untuk membuat kandungan di dalamnya dapat bekerja secara maksimal.

Kamu perlu memberikan antibiotik pada ayam setelah melakukan vaksinasi sekitar 1-4 hari. Sedangkan untuk tahap keduanya bisa dilakukan 12-15 hari kedepan. Pastikan untuk tidak melakukannya terlalu sering supaya dosisnya sesuai.

Jangan Terlalu Sering Makan Ayam Potong! Ini Efek Negatifnya

Pada dasarnya di dalam ayam terkandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hanya saja ketika dikonsumsi terlalu berlebihan bisa mengakibatkan beberapa dampak negatif.

Sebaiknya konsumsi seperlunya saja meskipun rasanya enak. Lalu sebenarnya apa efek negatifnya? Di bawah ini akan diulas penjelasan lengkapnya:

  1. Munculnya Banyak Masalah Kesehatan

Didalam daging potong, ada yang mengatakan mengandung logam berat seperti merkuri dan arsenik. Kandungan tersebut memiliki pengaruh buruk bagi tubuh manusia sehingga perlu dikendalikan.

Pilih daging berkualitas bagus serta jangan sampai mengonsumsinya secara berlebihan. Di samping itu juga olah dengan cara yang benar agar nutrisinya dapat terserap dengan baik oleh tubuh.

  1. Terjadinya Pubertas Dini

Ayam potong memiliki masa panen yang cukup singkat karena diberikan suntikan nutrisi. Hanya saja meskipun memberikan dampak baik, namun akan berdampak buruk pada tubuh manusia.

Disebut-sebut jika terlalu banyak mengonsumsinya ayam potong bisa membuat pubertas dini. Sebaiknya kamu mengonsumsinya seperlunya saja dan tidak berlebihan.

Ayam potong memang menjadi favorit masyarakat saat ini karena keunggulan yang diberikannya. Salah satunya adalah dagingnya sangat empuk dan mudah menyerap bumbu. Oleh sebab itu sangat penting mengetahui harga ayam potong per ekor.